
Sangatta, – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) secara resmi meluncurkan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bernama “SangattAqua”, pada Jum’at, 4 Juli 2024. Produk ini dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Tirta Tuah Benua Kutai Timur dan diresmikan langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman dalam acara yang berlangsung di Kantor Pusat Perumda Air Tirta Tuah Benua.
Peluncuran ini merupakan langka krusial bagi Pemkab Kutim dalam membangun kemandirian penyediaan air minum yang berkualitas.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Perumda dalam menghadirkan produk AMDK yang higienis, sehat, dan aman untuk dikonsumsi langsung.
“Hari ini kita bersama-sama menyaksikan launching produk AMDK air menyehatkan kemasan Kabupaten Kutai Timur,” ungkap Ardiansyah.
Ardiansyah menceritakan bahwa ide produksi AMDK lokal ini bermula dari kunjungan ke Yogyakarta. “Dengan berbagai pertimbangan juga dari beberapa tahun yang lalu, setelah kita melakukan kunjungan dan saya ikut hadir di Kota Yogyakarta langsung meninjau di proses pengolahan AMDK-nya,” jelas Bupati.
Dalam kunjungan tersebut, melihat bagaimana produksi AMDK dilakukan, mulai dari kemasan gelas, botol berbagai ukuran mililiter, hingga galon. Pengalaman ini memberikan keyakinan kuat bagi Pemkab Kutim.
“Alhamdulillah, setelah selesai dari kunjungan tersebut kita melakukan sebuah kesimpulan bahwa Kutai Timur siap akan memproduksi air minum dalam kemasan. Dan ini merupakan bagian daripada produk PDAM,”
Lebih lanjut, ia juga menyinggung tentang proses pemilihan nama “SangattAqua”. Menurutnya, nama tersebut dipilih setelah melalui pertimbangan matang dan perenungan mendalam untuk menghindari potensi gugatan hukum dari pihak lain di kemudian hari. Keputusan ini menunjukkan keseriusan Pemkab Kutim dalam meluncurkan produk yang terencana dengan baik.
Di sisi lain, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Tuah Benua Kutim, Suparjan, menjelaskan bahwa produk AMDK “SangattAqua” telah melalui uji laboratorium ketat di PT. Sucopindo. “Ini sebagai jaminan mutu bahwa air baku dan air hasil AMDK memenuhi baku mutu yang ditetapkan oleh ketentuan yang berlaku, dan itu dibuktikan dengan uji lab yang diterbitkan dari PT Sucopindo,” tegas Suparjan.
Ia merinci kapasitas produksi AMDK “SangattAqua” saat ini dengan tiga varian kemasan:
Kemasan gelas 220 ml: 1.292 dus per bulan
Kemasan botol 330 ml: 1.117 dus per bulan
Kemasan botol 600 ml: 667 dus per bulan
“Secara keseluruhan, tiga varian ini dalam satu bulan bisa memproduksi 4.875 dus,” jelas Suparjan. Ia juga menyampaikan bahwa produksi akan ditingkatkan sesuai dengan permintaan pasar.
Sumber air baku “SangattAqua” berasal dari instalasi pengolahan air (IPA) Perumda di Ipa Kabo yang telah melewati proses kendali quality control yang sangat ketat dan uji laboratorium. “Air baku kita nyatakan lolos dulu, kita lanjutkan ke proses air minum dalam kemasan yang menghasilkan air minum yang higienis dan menyehatkan,” tambahnya.
Untuk tahap awal, pemasaran AMDK SangattAqua akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan internal Pemkab Kutim serta kebutuhan internal Perumda Air Minum Tirta Tuah Benua Kutim sendiri