
Kutai Timur, – Sejumlah warga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polres Kutai Timur melalui polsek jajaran. Program ini menyalurkan paket bahan pokok (bapok) dengan harga terjangkau, sehingga dinilai sangat membantu masyarakat di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Salah satu warga, Bambang, mengaku terbantu dengan adanya GPM yang diselenggarakan Polsek Bengalon. “Saya mengucapkan terima kasih sekali atas paket murah yang diprakarsai oleh Polsek Bengalon. Ini sangat membantu saya sekeluarga dalam kondisi yang seperti saat ini,” ungkap Bambang, Kamis 14 Agustus 2025
Ia berharap program semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin. “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, semoga Polsek Bengalon selanjutnya bisa berbuat seperti untuk masyarakat dan berkelanjutan,” ujar Bambang.
Hal senada disampaikan Ketua RT 15 bernama Eddy Sutrisno juga memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut.
“Kegiatan ini sangat mendukung sekali kegiatan Pak Kapolsek dan Pak Kapolres Kutai Timur atas beras atau sembako murah yang diadakan pada hari ini. Semoga ke depannya terus berjalan dan terus membantu masyarakat,”katanya.
Diketahui, GPM digelar serentak di seluruh polsek di wilayah hukum Polres Kutai Timur, dengan menyalurkan masing-masing 130 paket bapok murah di setiap polsek.
Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto, menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga dan menegaskan komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kutai Timur atas partisipasinya di kegiatan GPM ini. Polri akan selalu berupaya memberikan yang terbaik agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya, sehingga kamtibmas tetap bisa terjaga,” tegasnya.
Secara nasional, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memimpin kick off GPM dari Gudang Bulog Kanwil Jakarta. Kapolri memaparkan bahwa hingga 13 Agustus 2025 telah disalurkan beras SPHP di 4.705 titik. Pada puncak kegiatan GPM hari ini, sebanyak 2.424 ton beras didistribusikan di 1.552 titik dengan penerima manfaat mencapai 484.977 orang.
“Penerima manfaatnya 484.977. Jadi hari ini baik beras, kemudian gula dan minyak semua dijual dengan harga sesuai harga standar Bulog,” ujar Kapolri.
Jenderal Sigit menegaskan kegiatan ini akan dimaksimalkan agar bahan pokok murah dapat langsung menjangkau konsumen, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyalurkan beras SPHP dengan harga di bawah HET atau maksimal sama dengan HET.