
Sangatta, – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berhasil meraih predikat juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Piala juara umum diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, kepada Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, pada malam penutupan yang meriah di Alun Alun Bukit Pelangi, Jumat 18 Juli 2025.
Keberhasilan Kutim ini menjadi penutup manis dari rangkaian acara MTQ yang berlangsung sejak beberapa hari lalu. Dalam perolehan nilai akhir, Kutim unggul jauh dengan total 657 poin. Sementara itu, pesaing terdekatnya, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menempati posisi kedua dengan 424 poin, dan Kota Samarinda di urutan ketiga dengan 419 poin.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, memberikan apresiasi tinggi kepada Kutim sebagai tuan rumah MTQ ke-45 ini. “Selamat kepada Kabupaten Kutai Timur yang telah meraih keberhasilan sebagai juara umum pada MTQ tingkat provinsi tahun ini. Ini merupakan hasil kerja keras, dedikasi, dan semangat juang yang luar biasa,” ujarnya
Ia menambahkan bahwa MTQ ini telah melahirkan juara-juara terbaik yang nantinya akan mewakili Kaltim di tingkat nasional. “Kami mengucapkan selamat atas tercapainya kejuaraan ini, selamat untuk para juara. Semoga prestasi ini bisa terus mengasah kemampuan dan menebarkan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat,”tambah Seno
Lebih lanjut, Seno menyampaikan pesan khusus kepada para qari dan qariah yang akan berlaga di MTQ Nasional mendatang.
“Kami titipkan harapan besar, sekaligus mempertahankan gelar juara umum MTQ di tingkat nasional. Persiapkan diri sebaik-baiknya. Penuh semangat dan kesehatan. Tanamkan nilai tulus untuk membawa nama daerah Kalimantan Timur yang tercinta ini. Kami yakin dengan semangat kerja keras dan doa dari seluruh masyarakat Insyaallah kafilah kita akan mampu memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Benua Etam ini,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Ya, itu berkat hasil kerja keras ya. Selama 10 bulan latihan secara intensif, alhamdulillah juara satu dan poinnya jauh melampaui rekan-rekannya,” tuturnya.
Hal senada disampaikan, Rizali Hadi yang menilai kemenangan ini tidak lepas dari dukungan penuh masyarakat Kutim. “Ini tentu saja prestasi, berkat juga dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat Kabupaten Kutai Timur. Berkat doanya, nah semoga di tahun-tahun yang akan datang juga kita bisa mempertahankan prestasi ini,”terangnya.
Keberhasilan Kutim meraih juara umum bukan tanpa sebab. Pembinaan intensif telah dilakukan sejak tahun lalu, dengan fokus selama sembilan bulan terakhir. “Ya, kita sebenarnya mulai pembinaan itu di tahun lalu ya. Untuk tahun ini aja kita selama 9 bulan kita melakukan pembinaan,” jelas Rizali
Ia mengungkapkan bahwa Kutim siap berlaga di Tingkat Nasional. Dimana dengan sembilan cabang lomba yang dipertandingkan, Kutim berhasil melampaui target perolehan juara kesatu. “Insyaallah,jadi dari 9 yang diperlombakan itu kita juara kesatunya itu, melebihi dari target kita. Alhamdulillah,” ungkapnya.
Harapan besar kini tertumpu pada bibit-bibit unggul dari Kutim, ini untuk dapat berlaga dan membawa nama baik Provinsi Kaltim di tingkat nasional. Untuk mempersiapkan kafilah, LPTQ Kutim juga aktif menjalin komunikasi dan koordinasi dengan para hakim nasional ataupun pelatih nasional.
Tujuannya adalah agar para pelatih lokal dapat menggali pengalaman dan mengikuti standar penilaian dari pelatih nasional, sehingga pembinaan ke depan akan semakin maksimal.
“Kami harapkan pelatih lokal ini bisa paling tidak bisa menggali ya apa yang menjadi pengalaman kita ini,paling tidak penilaiannya dari sisi penilaiannya bisa juga mengikuti pelatih-pelatih nasional. Nah, ini kita harapkan ini menjadi pelajaran bagi kita dalam rangka kita memberikan pembinaan untuk kafilah kita,” pungkasnya.