
Sangatta, – Tim manajemen Persikutim United tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Liga 3 PNM Nusantara. Namun, upaya mereka masih dihadapkan pada tantangan besar, terutama dari sisi anggaran dan dukungan sponsor yang prosesnya masih dalam tahap penggodokan intensif.
Pandi Widiarto, selaku tim manajemen, menegaskan bahwa persiapan dari segi finansial menjadi prioritas utama. Ia secara terbuka mengakui bahwa anggaran untuk kebutuhan tes kompetensi tim belum sepenuhnya rampung dan masih dalam proses internal yang mendalam.
“Iya, itu poinnya. Dari sisi kesiapan anggaran, kami masih menggodok. Tapi alhamdulillah, sudah ada support dari beberapa komunitas,” ujarnya saat sesi tanya jawab, Sabtu 27 Juli 2025.
Lebih lanjut, Pandi menjelaskan bahwa dukungan dari internal telah diberikan, meski detailnya belum dapat dipublikasikan karena masih bersifat internal dan belum final.
“Sudah ada dukungan dari direksi terkait kebutuhan tim. Tapi belum bisa disebutkan karena masih dalam tahap persiapan,” katanya.
Mengenai keterbukaan informasi, pihak manajemen menyatakan komitmennya untuk menyampaikan laporan secara transparan kepada publik, yang biasanya dilakukan menjelang atau setelah kompetisi berlangsung.
“Nanti seluruh keterbukaan informasi soal keuangan akan kami sampaikan. Biasanya itu sebelum atau setelah kompetisi,” tambah Pandi.
Pandi menekankan pentingnya membangun manajemen tim yang solid dan profesional sebagai fondasi keberlangsungan klub. Ia menyebutkan, efektivitas dan efisiensi menjadi prinsip utama, di mana kualitas dan dedikasi individu lebih diutamakan daripada kuantitas personel.
“Manajemen yang kuat dan profesional itu mutlak. Kami ingin tim ini bisa berjalan konsisten, bukan hanya 1–2 tahun,” tegasnya.
Sementara itu, terkait dukungan sponsor, tim manajemen tengah menyusun strategi untuk menggandeng berbagai pihak dari sektor swasta maupun komunitas lokal.
“Sponsor ini yang sedang kita atur. Kami ingin melibatkan semua pihak, karena sepak bola sekarang sudah menjadi industri nasional,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pandi menunjukkan jersey yang ia kenakan saat konferensi pers, yang merupakan hasil kontribusi dari salah satu konvensi penting di Kutai Timur.
“Baju yang saya pakai ini adalah simbol dukungan dari salah satu konvensi penting di Kutim,” imbuhnya sambil menunjukkan jersey yang dikenakan.
Pandi berharap agar Persikutim United bisa menjadi kekuatan baru yang mampu bersaing secara berkelanjutan dan profesional di kancah sepak bola nasional.
“Kami ingin melibatkan bukan hanya KPC, tapi semua elemen. Karena kami yakin, dengan dukungan bersama, sepak bola Kutim bisa naik kelas,” tutupnya. (Vy*)