
Sangatta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) membuka peluang bagi putra-putri daerah melalui program beasiswa pendidikan. Beasiswa ini mencakup jalur dalam negeri di Sekolah Tinggi Cendekia BAZNAS (STCB), program kader ulama di Jember, hingga kesempatan menempuh pendidikan tinggi di Mesir.
Kepala BAZNAS Kutim, Masnip Sofwan, menjelaskan bahwa beasiswa STCB memadukan pendidikan umum dengan keagamaan, termasuk tahfiz Al-Qur’an.
“Kami buka beasiswa untuk di Sekolah Tinggi Cendekia BAZNAS (STCB). Programnya memadukan pendidikan umum dan keagamaan, termasuk hafalan Al-Qur’an,” ujar Masnip kepada media belum lama ini
Masnip menambahkan, saat ini BAZNAS Kutim telah mengirimkan 17 mahasiswa ke STCB. Namun untuk tahun ajaran baru, jumlah pendaftar masih rendah.
”Tahun ini baru tujuh orang yang mendaftar. Padahal kuotanya tersedia hingga 50 orang. Kemungkinan seharusnya bisa lebih dari 20 yang ikut,” terangnya
Selain STCB, Ia juga menawarkan program beasiswa kader ulama yang diselenggarakan di Jember. Program ini berlangsung selama empat tahun, dengan fokus pada hafalan Al-Qur’an, penguasaan bahasa Arab, dan kemampuan membaca kitab kuning.
“Keluar dari sana, mereka bisa menjadi pembimbing di pesantren,” Jelas Masnip.
Masnip mengungkapkan bahwa BAZNAS Kutim turut memfasilitasi beasiswa pendidikan luar negeri. Saat ini, sudah ada tiga mahasiswa Kutim yang tengah menempuh pendidikan tinggi di Mesir. Meski belum ada pendaftar baru untuk tahun ini, kesempatan tersebut tetap terbuka bagi pelajar yang berminat dan memenuhi syarat.
Masnip berharap, para penerima beasiswa nantinya dapat kembali ke Kutim dan berkontribusi membangun daerah.
“Harapannya setelah mereka selesai pendidikan di Timur Tengah, bisa kembali dan membangun Kutim agar sesuai dengan visi pemerintah daerah,” pungkasnya. (Vy*)